Minggu, 14 April 2013

KEGIATAN METROLOGI MEMBAWA DAMPAK DALAM ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA




1.       SEORANG IBU YANG MENGANDUNG,
2.       MENGINJAK DEWASA AKTIFITAS YANG DIBUTUHKAN UNTUK KESEHATAN, KEAMANAN, KERAPIAN BADAN, ALAT TRANSPORTASI UDARA, LAUT DAN DARAT YANG HARUS DIUKUR, DITAKAR  ATAU DITIMBANG,
3.       KETIKA KITA SAKIT
4.       KETIKA MANUSIA MENINGGAL KELUARGA DAN PARA SAHABATAN WAJIB MEMPERSIAPKAN KAIN KAFAN,
METROLOGI ADALAH ILMU PENGUKURAN


METROLOGI BAGAIKAN SUATU PERMUKAAN YANG TENANG, MENUNJUKKAN  BETAPA  DALAMNYA PENGETAHUAN YANG MUNGKIN  HANYA  SEBAGIAN  ORANG  SAJA  YANG  AKRAB DENGANNYA, TETAPI MENYAKINKAN BANYAK  MASYARAKAT SEHINGGA ADANYA PERSAMAAN PERSEPSI MENGENAI ARTI : MISAL : METER, LITER, KILOGRAM, DSB.  



3 TUGAS UTAMA METROLOGI :
  1. Membuat definisi satuan-satuan ukuran yang diterima secara internasional (mis. Meter, kilogram dsb.)
  2. Mewujudkan satuan-satuan ukuran melalui metode-metode saintifik (meter diwujudkan dengan penggunaan laser)
  3. Menetapkan rantai kalibrasi dalam pendokumentasian ketelitian pengukuran. (TIMBANGAN  yg. dipakai oleh industri ditelusurkan ke laboratorium kalibrasi)




SEJARAH PERKEMBANGAN METROLOGI DI INDONESIA
v  DI MESIR KUNO 3000 TH KERAJAAN FIR’OUN, STANDAR “THE FIRST ROYALCUBIT”
v  REVOLUSI PERANCIS ABAD 18 UPAYA UNTUK MEMBUAT STANDAR PANJANG
v  20 MEI 1875 CONVENTION DU METRE
v  1619 PEMERINTAH HINDAI BELANDA
v  DLM BUKU”PLACAAT BOEKEN VAN DE STADT JACATRA EN DES COSTEELS BATAVIA”
v  1923-ORDONANSI TERA 1923
v  1928-ORDONANSI TERA 1928 - PERALIHAN 10 TH
v  1949-ORDONANSI TERA 1949
v  UURI NO.2 TH 1981 TENTANG METROLOGI LEGAL






DALAM AGAMA ISLAM

PERINTAH : salahsatu Surah Dalam Al Qur’an (ar-Rahmaan)
ayat
(8) Supaya kamu jangan melampaui batas tentang
neraca itu.
(9) Dan Tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan
janganlah kamu mengurangi neraca itu.
-          PERBUATAN DAN LARANGAN
SURAH AT MUTTAFIFIN 1-5
-          CONTOH : UMAT NABI  SYU’AIB  AS  (QS-HUD 85)
-          DAN MASIH BANYAK SURAH2 TENTANG AL MIZAAN




PANDANGAN KRISTEN & KATOLIK


       Perjanjian Lama:
Jangan kamu berbuat curang dalam peradilan mengenai ukuran, timbangan dan sukatan. Neraca yang betul, batu timbangan yang betul, efa yang betul dan him yang betul haruslah kamu pakai (Imamat 19: 35-36)
       Perjanjian Baru:
Lalu ia berkata: Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu dan di samping itu akan ditambah lagi  kepadamu dan him yang betul haruslah kamu pakai (Markus 4: 24)





PANDANGAN HINDU

       Manawa Dharmacastra atau Manu Dharmacastra atau Weda Smrti merupakan satu compedium hukum Hindu yang harus dijadikan pegangan oleh umat dalam berusaha mencari nafkah termasuk mereka yang mencari nafkah dengan jual beli menggunakan alat-alat ukur, takar, timbang dan Perlengkapannya.
       Dalam Manawa Dharmacastar tersebut dikatakan bahwa:
Semua ukuran, timbangan dan ukuran panjang
dengan tegas dan sekali dalam enam bulan hendaklah
diperiksa lagi (MDc. Buku Sarga 403)
       Sarga tersebut  menegaskan bahwa alat ukur untuk timbangan, atau panjang atau alat ukur lainnya agar dalam jangka waktu tertentu harus diperiksa lagi maksudnya ditera ulang untuk dinyatakan sah berlaku atau batal.




Dikutip dari : Presentasi DJAINUL ARIFIN (Widyaiswara Luar Biasa PPSDMK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar